Dilema Moral Guru di Era Digital dalam Perspektif Etika Deontologi dan Konsekuensialis
Keywords:
Dilema moral, Guru, Era Digital, Etika Deontologi, Etika konsekuensialisAbstract
Transformasi digital dalam pendidikan menghadirkan tantangan moral baru bagi guru, terutama dalam menjaga integritas akademik, perlindungan data pribadi siswa, serta keadilan dalam proses pembelajaran berbasis teknologi. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis dilema moral yang dihadapi guru di era digital melalui pendekatan etika deontologi dan konsekuensialis. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan dengan pendekatan kualitatif-deskriptif, mengkaji literatur filsafat moral, etika profesi, dan praktik pendidikan digital. Hasil analisis menunjukkan bahwa guru sering menghadapi pilihan etis yang kompleks, seperti penyesuaian nilai akibat perpaduan akses teknologi atau penggunaan kecerdasan buatan oleh siswa. Etika deontologi menekankan pentingnya mematuhi prinsip moral universal, sementara etika konsekuensialis mengutamakan dampak positif dari tindakan. Integrasi keduanya direkomendasikan agar guru mampu mengambil keputusan yang adil dan bertanggung jawab dalam konteks digital. Kajian ini merekomendasikan penguatan pendidikan etika digital dalam pelatihan profesional guru serta pembentukan kebijakan pendidikan yang adaptif terhadap dinamika teknologi. Dengan pendekatan etis yang reflektif dan komprehensif, guru dapat menjaga peran moralnya sebagai pendidik sekaligus agen pembentuk karakter di tengah kompleksitas dunia digital.






