Tantangan Dan Peluang Pengembangan Instrumen Pasar Modal Syariah (Sukuk Dan Saham Syariah) Di Indonesia
Keywords:
Pasar Modal Syariah, Sukuk, Saham Syariah, Literasi Keuangan Syariah, LikuiditasAbstract
Tinjauan Kritis ini menganalisis secara sistematis tantangan struktural dan peluang strategis dalam pengembangan Pasar Modal Syariah Indonesia, khususnya instrumen Sukuk dan Saham Syariah. Meskipun menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, dengan kapitalisasi saham syariah mencapai lebih dari 50% total pasar, pasar ini menghadapi paradoks utama berupa rendahnya literasi keuangan syariah (8,93%) dibandingkan konvensional (38,03%). Analisis deskriptif-kritis mengidentifikasi tiga tantangan utama: (1) isu harmonisasi regulasi dan disinsentif pajak Sukuk, (2) likuiditas pasar sekunder Sukuk yang rendah, dan (3) kesenjangan literasi dan keterbatasan SDM syariah. Di sisi lain, peluang demografis Indonesia (populasi Muslim terbesar) dan dukungan kebijakan pemerintah yang kuat (melalui SBSN dan Roadmap OJK) merupakan katalis pertumbuhan yang besar. Sintesis strategis menyimpulkan bahwa kunci akselerasi terletak pada intervensi kebijakan untuk kesetaraan pajak, pengembangan mekanisme peningkatan likuiditas seperti Repo Syariah dan Market Maker Sukuk, serta inovasi produk (Green Sukuk). Penelitian ini merekomendasikan koordinasi tripartit antara OJK, BI, dan DSN-MUI untuk menyeimbangkan kepatuhan syariah dengan kebutuhan pertumbuhan pasar.





